Strategi Brand atasi Single-use Plastic


10/01/2022

Strategi Brand atasi Single-use Plastic

Peraturan no single- use plastic di Indonesia telah dibuat pemerintah untuk 41 daerah mulai tahun 2016 sebagai salah satu cara melestarikan lingkungan. Dilansir melalui laman web liputan6, 41 daerah tersebut terdiri dari 39 kota dan 2 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. Meski kebijakan ini hanya berlaku efektif untuk beberapa kota dan tempat – tempat tertentu; seperti supermarket dan pertokoan ritel modern saja, namun hal ini merupakan langkah awal yang baik untuk menumbuhkan kesadaran cara melestarikan lingkungan. Bahkan menurut Pemda Kota Bogor, kebijakan no single- use plastic berhasil mereduksi total 250kg dari sampah plastik harian. Sebagai salah satu cara untuk mendukung kebijakan ini, pemerintah juga membagikan secara gratis shopping bag ramah lingkungan di beberapa wilayah, sebagai alternatif kantong kresek sekali pakai.

Adanya peraturan pemerintah terhadap pembatasan plastik sekali pakai, tentu membuat para perusahaan melakukan evaluasi terhadap kebijakan internalnya. Beberapa brand ternama menyambut dengan baik atas kebijakan tersebut. Sebagai cara melestarikan lingkungan, Gojek memberlakukan aturan agar setiap merchant tidak menyediakan set alat makan plastik sekali pakai secara gratis, melainkan berbayar. Gramedia berkomitmen tidak menyediakan kantong kresek pembelanjaan, dan menyediakan side product shopping bag ramah lingkungan. Starbucks dan Chatime  juga mengeluarkan shopping bag ramah lingkungan serta sedotan bamboo. Hal ini guna mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai. Gerakan dari brand- brand tersebut telah diterima dan diapresiasi sangat baik oleh masyarakat. Brand- brand lain turut menyukseskan gerakan ini, sehingga menimbulkan ekosistem no single-use plastic yang solid dan empowering.

Strategi Brand atasi Single-use PlasticStrategi Brand atasi Single-use Plastic


Bertahun- tahun gerakan ini telah dimulai pemerintah serta didukung oleh berbagai brand ternama untuk membuat ekosistem no single-use plastic yang lebih baik. Berdasarkan survey oleh https://geo.mapid.io/, opini masyarakat mengenai bahaya penggunaan single-use plastic juga sudah terbentuk. Berbekal hal ini, sudah saatnya brand kamu juga turut melakukan aksi. Mulailah buat kebijakan untuk penggunaan shopping bag ramah lingkungan. Kamu juga bisa membuat custom side product dari bahan yang ramah lingkungan. Untuk segala kebutuhan tersebut, kamu bisa mempercayakan pada Yuurbag!. Custom berbagai bahan plastik daur ulang untuk kebutuhan custom tas, custom apron, custom tempat payung, custom tempat tumbler, serta berbagai kebutuhan untuk support produkmu agar lebih ramah lingkungan!.

Kategori : Berita
Bagikan artikel ini :